Muhasabah

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, Karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.(al-Baqarah, 2:74)

Dengan nama Allah, yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Selawat dan salam buat junjungan mulia, Nabi Muhammad sallallahu alaihiwasallam, ahli keluarga, para sahabat, ulamak muktabar dan orang-orang yang ikhlas menuntuni jalan mereka.

Pertama sekali mohon maaf kepada pengunjung atas “kesepian” blog ini. Sudah terlalu lama terbiar, tersadai tanpa berita. Bahkan pengunjung-pengunjung yang sangat penulis hargai kehadiran mereka tertanya-tanya, bilakah akan dikemaskini entri terbaru.

Mengatakan sesuatu yang benar terkadang pahit. Terlebih pahit adalah menjaga hati daripada penyakit yang paling bahaya: riak, ujub, takbur dan seumpamanya. Kerana apabila seseorang insan berbicara, pasti ia akan diuji sejauh manakah kebenaran kata-katanya. Adakah sekadar terpancul di bibir ataupun daripada lubuk hati yang ikhlas. Kerana dibimbangi, gara-gara merasa diri ‘hebat’ berbicara atau berbicara dengan manusia,diri tanpa sedar dimurkai oleh Allah, Tuhan yang memiliki segala-galanya;

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.(as-Saff, 61:2-3)

Semoga penulis tetap konsisten dalam jalan yang ditempuhnya, kuat hatinya dan sentiasa dipimpin Tuhan. Penulis akhiri entri ini dengan kalam yang menuntut kita muhasabah tentang kedudukan kita sebagai hamba;

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(as-Syams, 91:9-10)

Bersihkan hati kita. Sungguhlah beruntung orang yang melihat isi hatinya. Sungguh rugilah, orang-orang yang mensia-siakan, mencemar dan mengotori hatinya….